Keamanan Produk

　Demi kenyamanan konsumen kami dalam menggunakan produk Unicharm, yang merupakan produk yang bersentuhan langsung dengan kulit, kami melakukan pengecekan secara menyeluruh berdasarkan standar pengontrolan kualitas , mulai dari proses pengadaan material, pengembangan produk, proses produksi, sampai dengan proses pengelolaan limbah.
　Dalam tahap pengadaan material, kami membuat pedoman (Guide line) untuk pencegahan dini kontaminasi bahan kimia yang berdampak buruk bagi manusia dan ekosistem, dan tim ahli kami telah melakukan pengecekan potensi bahaya bahan kimia yang digunakan serta kepatuhan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku. Dalam tahap pengembangan produk, kami membuat fungsi gerbang melalui Komite Evaluasi Keamanan Produk dan Material yang digunakan, dengan melakukan evaluasi resiko dengan cara mempertimbangkan berbagai macam kasus cara penggunaan dan pemakaian produk kami oleh konsumen , serta cara pengelolaan limbah pasca pemakaian.
Selain itu, kami juga melakukan pengujian penggunaan aktual produk kami yang dibuat menggunakan material yang telah dilakukan pengecekan dan diverifikasi keamanannya.
Unicharm termasuk sub kontraktornya, saat ini maupun untuk selanjutnya pun tidak akan mengadakan percobaan menggunakan hewan dalam melakukan pengujian keamanan produk.

＊Pengecualian untuk keadaan dimana Unicharm memiliki kewajiban memberikan penjelasan terkait keamanan produk, atau ketika diwajibkan oleh pemerintah negara tertentu.

Pada popok kertas sekali pakai dan pembalut mengandung bahan yang disebut SAP (Super Absorbent Polymer) yang berfungsi untuk menyerap dan mengikat cairan urin ataupun darah haid. Bahan polimer atau SAP tersebut sebelum menyerap cairan masih berbentuk serbuk yang dicampur dengan Pulp yang terdapat di dalam bagian produk yang disebut Absorbent. Jika menelan bahan ini, kalau dalam jumlah sedikit tidak akan menimbulkan masalah.Tetapi kalau dalam jumlah banyak, ada bahaya tersumbat di dalam kerongkongan. Apabila termakan maka keluarkanlah semua yang masih tersisa di dalam mulut. Jika sudah terlanjur tertelan, minumkan air dalam jumlah banyak dan segeralah hubungi dokter.Bahan polimer penyerap cairan yang sudah dipakai akan mengembang setelah menyerap urin atau cairan lainnya, dan akan berubah bentuk menyerupai jeli. Dalam keadaan ini, walaupun bahan tersebut tidak sengaja masuk ke dalam saluran pencernaan atau lambung, bahan ini tidak akan menyerap cairan yang ada di dalam tubuh. Tidak perlu khawatir karena bahan polimer yang telah tertelan tersebut akan keluar bersama dengan kotoran.Walaupun demikian, karena bahan tersebut sudah terkena urin dan lainnya, bisa dianggap bermasalah dari sisi sanitasi. Berkonsultasilah dengan dokter.

Popok kertas sekali pakai dan pembalut mengandung bahan yang disebut SAP (Super Absorbent Polymer) yang berfungsi untuk menyerap dan mengikat cairan urin dan darah haid.
Bahan ini telah teruji aman walaupun menyentuh kulit atau membran mukosa (lapisan kulit dalam), sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Jika terkena kulit cucilah dengan air atau air hangat.

Sebagian bahan baku atau material yang kami gunakan mengalami proses pemutihan dalam proses produksinya. Akan tetapi, bahan baku atau material tersebut telah teruji tidak mengalami proses pemutihan dengan gas klorin.

Perusahaan kami melakukan evaluasi resiko dan analisis terhadap kandungan dioksin yang merupakan senyawa klorin yang sangat berbahaya bagi manusia.
Hasil evaluasi tersebut menyatakan bahwa jumlah kandungan dioksin di dalam produk kami sangat kecil jika dibandingkan dengan yang terkandung di dalam atmosfer dan air pada umumnya, dan tidak akan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan manusia.